~ Feromon Mata itu ~

2:17 PM / Posted By Bee Diaz Prihatama /


Terduduk di depanku
Serpihan kaca-kaca
Bahkan rapuh jika tersentuh
Terlihat di matamu
Cinta, apa aku melukaimu lagi?
Atau aku melihat luka yang berdusta lagi?
Entahlah. Saat ini aku ingin memelukmu

Berdiri di depanku
Lelaki tegap tak berdaya
Memaksa tersenyum serupa aku
Terlihat di matamu
Cinta, apa saat itu aku melukaimu pertama kalinya?
Atau aku melihat luka yang berdusta?
Entahlah. Saat itu aku ingin beranjak
Meninggalkanmu dengannya
Beranjak sepenuhnya tanpa hati

Masih dengan mata itu
Tersuguh sebongkah hatiku yang tertinggal
Terlihat begitu hangat. Mempercayaimu. Ragu.
Tidak. Kau menjaga hatiku untukku.
Tidak. Kau datang ke masa ini untukku.
Tidak. Kau tidak akan melukaiku.
Terlihat di matamu
Entahlah, kau boleh mendekapku sekarang

Sorot luka dari matamu
Adakah dari masa lalu kita?
Iya. Kau punya feromon. Aku punya dosa.
Aku pernah melukaimu. Lukai aku sekarang.
Saat aku benar-benar mencintaimu
Lukai aku sekarang. Dengan mata yang lemah menawan.
Lukai aku sekarang. Dengan mata yang rintih menjerat.
Lukai aku sekarang. Dengan mata yang penuh luka.
Feromon mata itu
Adalah luka yang penuh dusta

0 comment:

Posting Komentar