sudikah dirimu untuk kenali aku dulu
entah aku tersadar atau tidak, menatap langit dimalam hari dan tidak ada satupun bintang yang tersenyum menyapaku malam ini. sama seperti malam-malam sebelumnya, dan siang-siang kemarin. kala aku menatap langit, hanya ada awan mendung. awan mendung yang hitam, tapi tidak kunjung menurunkan hujan. dan malam ini, langit hitam polos tanpa bintang. membosankan, seperti jalan hidupku.
I'm not the type to get my heart broken
I'm not the type to get upset and cry
Cause I never leave my heart open
Never hurts me to say goodbye
Relationships don't get deep to me
Never got the whole in love thing
And someone can say they love me truely
But at the time it didn't mean a thing
My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
Did it happen when we first kissed
Cause it's hurting me to let it go
Maybe cause we spent so much time
And I know that it's no more
I shoulda never let you hold me baby
Maybe why i'm sad to see us apart
I didn't give to you on purpose
Gotta figure out how you stole my heart
My mind is gone, i'm spinning round
And deep inside, my tears i'll drown
I'm losing grip, what's happening
I stray from love, this is how I feel
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
How did I get here with you, i'll never know
I never meant to let it get so, personal
After all I tried to do, stay away from loving you
I'm broken hearted, I can't let you know
And I won't let it show
You won't see me cry
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
This time was different
Felt like, I was just a victim
And it cut me like a knife
When you walked out of my life
Now i'm, in this condition
And i've, got all the symptoms
Of a girl with a broken heart
But no matter what you'll never see me cry
All my life...
ketika kebahagiaan berubah menjadi kepedihan
abra abra abracadabra, abra abra abracadabra
abra abracadabra, aku sulap kamu jadi lelaki setia
yang tak suka main perempuan
abra abracadabra, oh ternyata semuanya mimpi
aku selalu menanti dengan sabar..
lelaki sejati itu..
..aku sangat menyukai angin..
aku ga minta kamu berubah ga jadi diri kamu yg dulu.. karena dengan begitu aku jg akan merasa kehilangan kamu..
jika saja air mataku serupa air hujan yang dapat mengikis habis bebatuan.
jika cinta dia jujurlah padaku
apa lagi yang bisa kau ingat dariku,
selain airmata itu?
teruntuk kamu; teruslah melenggang pada alurmu; tidak; tak usah perdulikan liku di jalanku dan aku; lentera yang kusembunyikan di sudut bayang-bayang kenangan hampir habis sumbu kamu dan aku; tak kan jadi satu, hingga habis waktu
pun andai hujan masih memeluk hingga gigil menenggelamkanku dalam sepi, kau tak perlu tau itu
bukankah badai di penghujung senja lebih indah di matamu?
pijarnya tak sekilau dahulu; ketika senja masih memukau dengan bias warna tanpa ragu
entah; dimana mentari sembunyikan wajahmu dari kalbu
hingga kemegahan cintamu tak lagi menawar beribu kepingan rindu
Jika mencintaimu adalah melaksanakan kata menunggu kala tengah malam bahkan sampai aku tertidur lalu bangun kembali di depan layar handphone hanya untuk berkata syukurlah kau sudah pulang dengan selamat, maka kata menunggu tak lagi membosankan untukku tapi kini menjadi sebuah kenikmatan yang sulit aku lukiskan.
aku adalah entah yang setia menunggu sapaan dan senyum yang selalu berhasil kau bangkitkan dari sudut bibirku.
malam telah datang menjemput senja.
aku tak lagi berharga, tapi mestikah aku terlupakan?
akan kuhapus air matanya jika nanti ia menangis tersakiti..
aku kehilangan dia.
lupakah kamu kepadaku yang selalu ada untukmu, lelakiku?
Sudahlah semua telah terjadi
Tak pernah sekalipun ku sesali
Jujurlah kata itu yang ku mau
Ku tahu hatiku kan terima
Sakit, akhirnya aku tahu yang terjadi
Meskipun tak terucap dari bibirmu
Hancur sudah segala yang ku pertaruhkan
Bisanya kau sembunyi dariku
Kau membagi cinta kita
Terlalu sakit, terlalu pahit
Kau khianati cinta
Kau permainkan rasa
Terlalu sakit hati ini
Tak bisa ku hindari
Terlalu sakit, terlalu pahit
Kau khianati cinta
Kau permainkan rasa
Terlalu sakit hati ini
Tak bisa ku hindari
Terlalu sakit, terlalu pahit
Kau khianati aku
Kau permainkan aku
Tak bisa ku hindari
Cukup sampai di sini
seperti menjamah boneka terindah
waktu kau mengenalku
kau buat ku buta dengan pesonamu
tersesat ku karena silaumu
kau ajak aku melayang tinggi
dan kau hempaskan ke bumi
kau mainkan sesuka hati
lalu aku kau tinggal pergi
dan kau tertawa melihat aku luka
aku terpuruk di kakimu
kau ingin ku rasakan
apa yg dulu kau rasakan
kau ingin aku mengerti
(harus'a ini ke mantan lu yg uda nyakitin lu.. bukan k gw yg mati2an cintain lu, sayangin lu, bahagiain lu)
Buat saya mengerti bukan dengan kata-kata. Tetapi genggam tangan saya dan utarakan semuanya dengan perantaraan jari-jemari yang bertaut. Dan saya bisa merasakan semuanya tertumpah di sana. Ketika telapak tangan saya terasa dingin dan kamu bisa menghangatkannya, dan jari-jemari kita bertemu dengan sempurna di setiap sudutnya. Genggaman itu erat tetapi tidak menyakitkan. Satu detik ketika saya berada dalam genggamanmu dan saya merasa aman. Genggaman itu lembut, tetapi menguatkan. Satu detik ketika saya berada dalam genggamanmu dan saya merasa bahwa kamu dapat membantu saya melewati segala rintangan di dunia. Saya bisa merasakan semuanya dari genggaman tangan kamu, semuanya cukup tertumpah dan terpusat pada satu genggaman tangan yang berlangsung tak lebih lama dari beberapa detik. Dan saat suatu hari nanti genggaman itu memudar, saya pun tahu bahwa sesuatu telah hilang. Bahwa sesuatu itu tak lagi ada di sana. Tetapi sementara ini, genggam tangan saya dengan hati-hati, seolah-olah ada cinta yang rapuh melayang di antara kedua telapak tangan kita yang saling berdekatan. Dan genggaman tangan kita menaunginya cukup rapat sehingga ia tidak dapat meluncur pergi, dan cukup renggang sehingga kita tidak membuat sayapnya hancur berantakan. Genggam tangan saya, dan buat saya mengerti bukan dengan kata-kata. Ketika cinta yang berada dalam genggaman kita telah memiliki satu jiwa, bukannya dua. Dan kita pun tahu, dalam satu genggaman itu, bahwa kita memang ditakdirkan untuk bersama.
aku ga tau siapa yg bener siapa yg salah.. akhirnya aku putusin aku yg salah..