kamu dan aku

11:52 AM / Posted By Bee Diaz Prihatama /

teruntuk kamu;

teruslah melenggang pada alurmu; tidak; tak usah perdulikan liku di jalanku
pun andai hujan masih memeluk hingga gigil menenggelamkanku dalam sepi, kau tak perlu tau itu
bukankah badai di penghujung senja lebih indah di matamu?

dan aku;

lentera yang kusembunyikan di sudut bayang-bayang kenangan hampir habis sumbu
pijarnya tak sekilau dahulu; ketika senja masih memukau dengan bias warna tanpa ragu
entah; dimana mentari sembunyikan wajahmu dari kalbu
hingga kemegahan cintamu tak lagi menawar beribu kepingan rindu

kamu dan aku;

tak kan jadi satu, hingga habis waktu

0 comment:

Posting Komentar